Keluarga Korban Mujianto Akui Bolot Gay
Pihak keluarga yakin Wiji Subekti alias Mbah Bolot (62) warga Gang VII, Kelurahan Mojoroto Kota Kediri adalah korban pembunuhan berantai dengan motif asmara sesama jenis yang dilakukan tersangka Mujianto (24) warga Desa Jatikapur, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Keluarga yakin karena Bolot seorang gay.
"Pak Wiji seorang gay. Dari pesan pendek SMS (Short Message Service) juga jelas, ada komunikasi antara keduanya. Selain itu, Mujianto juga telah mengakuinya," ujar Agus Beton, sepupu Wiji saat pembongkaran makam di Gang IV Kelurahan Mojoroto, Kamis (15/03/2012) pagi
Pembongkaran makam Wiji, kata Agus Beton merupakan permintaan dari Polres Nganjuk, selaku pihak yang menangani kasus itu. Sementara pihak keluarga hanya diminta kesediaanya.
Pihak keluarga berharap Mujianto, si pembunuh berantai yang sudah beraksi di-23 TKP dan menghabisi lima nyawa dihukum seberat-beratnya. Pihak keluarga menyerahkan proses hukum kepala Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan.
Sementara itu, proses pembongkaran makam masih berlangsung. Petugas dari Labfor Polda Jatim dibantu Polres Kediri Kota dan Polres Nganjuk serta Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dan Nganjuk tengah bekerja. Disisi lain, warga setempat berkerumun untuk menyaksikan pembongkaran.
"Pak Wiji seorang gay. Dari pesan pendek SMS (Short Message Service) juga jelas, ada komunikasi antara keduanya. Selain itu, Mujianto juga telah mengakuinya," ujar Agus Beton, sepupu Wiji saat pembongkaran makam di Gang IV Kelurahan Mojoroto, Kamis (15/03/2012) pagi
Pembongkaran makam Wiji, kata Agus Beton merupakan permintaan dari Polres Nganjuk, selaku pihak yang menangani kasus itu. Sementara pihak keluarga hanya diminta kesediaanya.
Pihak keluarga berharap Mujianto, si pembunuh berantai yang sudah beraksi di-23 TKP dan menghabisi lima nyawa dihukum seberat-beratnya. Pihak keluarga menyerahkan proses hukum kepala Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan.
Sementara itu, proses pembongkaran makam masih berlangsung. Petugas dari Labfor Polda Jatim dibantu Polres Kediri Kota dan Polres Nganjuk serta Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dan Nganjuk tengah bekerja. Disisi lain, warga setempat berkerumun untuk menyaksikan pembongkaran.
Sumber inilah.com







