MOST RECENT

|

Potongan Kawat Tertancap di Korban Bom Semarang

Beberapa potongan kawat dan pecahan paralon menancap di sebagian tubuh korban ledakan bom rakitan berbentuk pipa paralon yang terjadi di Jalan Tamtama Barat IX RT 08 RW 09, Kelurahan Ngesrep, Banyumanik, Semarang, Kamis (15/3/2012) siang.

"Menurut keterangan perawat di rumah sakit yang sempat merawat saya, pada sebagian tubuh saya tertancap potongan kawat berukuran cukup besar dan pecahan paralon," kata Fajar Santoso (18), salah seorang korban ledakan bom rakitan yang ditemui di rumahnya di Kampung Sekip RT 07 RW 01 Kelurahan Jangli, Semarang, Jumat (16/3/2012).

Fajar menceritakan bahwa sebelum terjadi ledakan, seorang warga setempat bernama Imam (47) menemukan sebuah pipa paralon dengan panjang sekitar 25 centimeter, berdiameter 2 cm, terdapat dua baterai dan kabel warna merah serta hijau yang tidak tersambung.

Pipa paralon yang dua ujungnya tertutup tersebut ditemukan Imam pukul 10.00 WIB di tempat pembuangan sampah di lokasi proyek tempat Fajar serta dua korban ledakan lainnya yakni Ngatemin (41) dan Dwi Priyanto (35) bekerja.

Menurut Fajar, pipa paralon yang isinya padat itu kemudian diberikan Imam kepada kedua rekan kerjanya dengan cara dilempar ke tanah dan tidak lama setelah diotak-atik oleh Ngatemin dan Dwi, terjadi ledakan dengan suara keras.

"Saat terjadi ledakan, saya berada beberapa meter dari titik ledakan," ujar Fajar sambil berbaring di sebuah tempat tidur di rumahnya yang berlantai tanah.

Akibat ledakan tersebut, Fajar menderita luka pada bagian pelipis kanan, dua jari kiri, dagu, tangan dan kaki sebelah kanan, namun tidak sampai menjalani rawat inap di rumah sakit.

Dua rekan korban yakni Ngatemin dan Dwi saat ini masih dirawat di ruang Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang.

Seperti diwartakan sebelumnya, sebuah bom rakitan berbentuk pipa paralon meledak di Jalan Tamtama Barat IX RT 08 RW 09, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, atau tepatnya di belakang lokasi proyek pembangunan pondok pesantren dan panti asuhan milik Yayasan Baitusyakur, Kamis (15/3) pukul 10.30 WIB.

Ledakan yang mengakibatkan tiga korban luka itu juga sempat mengagetkan warga sekitar karena suara ledakan keras terdengar hingga radius 500 meter.

Tim Gegana Satbrimob Polda Jateng langsung melakukan penyisiran guna pengumpulan alat bukti di sekitar ledakan yang dipasang garis polisi dan tertutup untuk umum. 

Sumber  inilah.com

Posted by Sang Penulis Independent on 01.39. Filed under . Anda dapat mengikuti respon untuk entri ini melalui RSS 2.0. Dan Jangan ragu untuk meninggalkan sebuah respon atau komentar disini
Sobat suka dengan semua yg ada disini,..?

Dapatkan ALL ADVsiip 'IH' Gratis Via Email

Follow @ikh_wan_siip

0 komentar for "Potongan Kawat Tertancap di Korban Bom Semarang"

Leave a reply

Keluar Silahkan Follow Dan Klik Suka...!
Inovasi Hidup : ADVsiip

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added