Bahagia 'Tujuh Bulanan' Nia
Ardie Bakrie tampak berbahagia usai menggelar acara 7 Bulanan kehamilan anak pertama istrinya, Nia Ramadhani di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/4).
Seperti apakah kebahagianya? Berikut ini wawancara singkat dengan Ardie dan Nia.
Tujuh bulanan, acaranya apa saja?
Ardie:
Hari ini alhamdulillah acara syukuran tujuh bulanan kehamilan istri saya, sekaligus merayakan ulang tahun perkawinan kami yang kedua. Sekaligus juga membacakan doa buat nenek saya.
Tujuannya?
Nia:
Makna mensyukuri apa yg diberikan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan segala prosesnya berjalan lancar dan bisa menjadi anak yang salehah. Kami nggak pakai adat, kami cuma pakai pengajian saja. Jadi Ardie, saya dan mama membacakan doa buat calon bayi.
Untuk persalinan nanti, normal atau caesar?
Nia:
Saya mau persalinannya normal. Tapi habis operasi saya pernah kontraksi, tapi ternyata sakit banget. Saya nggak mau lagi merasakan sakit itu. Saya mau melahirkan di Indonesia.
Sekarang, rasanya seperti apa?
Nia:
Tidur sudah nggak enak. Mau ke kanan kayaknya nggak enak. Tapi nggak apalah, ini kan anak saya. Semoga semua lancar, sampai anak kami lahir.
Namanya bakal siapa, ya?
Ardie:
Sudah disiapkan nama tengah dan belakangnya. Tapi untuk nama depan belum ada. Dalam buku, banyak norma-norma bunda menjaga dan mengajari anaknya. Itu menjadi panutan saya. Saya mungkin tidak bisa sesempurna kedua orangtua saya. Tapi, saya berusaha sebaik mungkin untuk anak saya.
Ardie sekarang seperti apa sih, Nia?
Nia:
Ardi itu orangnya sabar banget. Saya muntah di mobil pun dia tidak pernah marah, meskipun dia mungkin ikut eneg juga. Tapi dia diam saja.
Ardie:
Dia sih nggak macam-macam ngidamnya dan nggak ngerepotin. Tapi dia pernah juga minta tape sama gemblong.
Harapannya untuk keluarga?
Ardie:
Bahwa (pernikahan) ini sudah dua tahun, insyaallah bisa menjadi imam yang baik buat Nia. Dan, kami bisa terus saling melengkapi.
Seperti apakah kebahagianya? Berikut ini wawancara singkat dengan Ardie dan Nia.
Tujuh bulanan, acaranya apa saja?
Ardie:
Hari ini alhamdulillah acara syukuran tujuh bulanan kehamilan istri saya, sekaligus merayakan ulang tahun perkawinan kami yang kedua. Sekaligus juga membacakan doa buat nenek saya.
Tujuannya?
Nia:
Makna mensyukuri apa yg diberikan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan segala prosesnya berjalan lancar dan bisa menjadi anak yang salehah. Kami nggak pakai adat, kami cuma pakai pengajian saja. Jadi Ardie, saya dan mama membacakan doa buat calon bayi.
Untuk persalinan nanti, normal atau caesar?
Nia:
Saya mau persalinannya normal. Tapi habis operasi saya pernah kontraksi, tapi ternyata sakit banget. Saya nggak mau lagi merasakan sakit itu. Saya mau melahirkan di Indonesia.
Sekarang, rasanya seperti apa?
Nia:
Tidur sudah nggak enak. Mau ke kanan kayaknya nggak enak. Tapi nggak apalah, ini kan anak saya. Semoga semua lancar, sampai anak kami lahir.
Namanya bakal siapa, ya?
Ardie:
Sudah disiapkan nama tengah dan belakangnya. Tapi untuk nama depan belum ada. Dalam buku, banyak norma-norma bunda menjaga dan mengajari anaknya. Itu menjadi panutan saya. Saya mungkin tidak bisa sesempurna kedua orangtua saya. Tapi, saya berusaha sebaik mungkin untuk anak saya.
Ardie sekarang seperti apa sih, Nia?
Nia:
Ardi itu orangnya sabar banget. Saya muntah di mobil pun dia tidak pernah marah, meskipun dia mungkin ikut eneg juga. Tapi dia diam saja.
Ardie:
Dia sih nggak macam-macam ngidamnya dan nggak ngerepotin. Tapi dia pernah juga minta tape sama gemblong.
Harapannya untuk keluarga?
Ardie:
Bahwa (pernikahan) ini sudah dua tahun, insyaallah bisa menjadi imam yang baik buat Nia. Dan, kami bisa terus saling melengkapi.
Sumber inilah.com