Akibat banjir setinggi lutut orang dewasa itu, sejumlah warga dan pengendara sepeda motor yang melewati jalan KH Hasyim Asyari, Karang Tengah itu terpaksa menggunakan jasa angkutan gerobak yang disediakan penjual jasa di daerah itu. Sekali angkut sepeda motor ditarif Rp30 ribu sementara tarif untuk penyeberangan dikenakan ongkos Rp10 ribu per orang.

Untuk menghindari ruas jalan yang terputus banjir tersebut, mayoritas pengendara baik roda empat maupun dua memilih jalan memutar untuk menuju Ciledug dan Jakarta meskipun harus menempuh lebih dari 10 kilometer ke arah Bintaro ataupun Pondok Aren.

Banjir terjadi akibat retaknya tanggul Kali Angke sejak malam sebelumnya serta air kiriman dari Bendungan Batujajar Bogor, Jawa Barat. Peristiwa seperti ini sudah sering terjadi di kawasan tersebut dan merendam beberapa RT di kawasan permukiman Ciledug Indah I dan 2.

Sumber  inilah.com

Posted by Sang Penulis Independent on 23.01. Filed under Metropolitan . Anda dapat mengikuti respon untuk entri ini melalui RSS 2.0. Dan Jangan ragu untuk meninggalkan sebuah respon atau komentar disini