Posko FPI Sukaraja Kembali Diserang Massa
Ketua Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) Sukaraja Hadi Ali menduga penyerangan terhadap posko FPI di Kecamatan Sukaraja karena ada pihak yang keberatan akan keberadaan Posko FPI di sekitar Jalan Alternatif Sentul. Sebab kehadiran Posko ini dimaksudkan untuk memantau tempat-tempat yang selalu dijadikan tempat maksiat.
"Mereka tidak suka dengan kehadiran posko kita, jadi sangat memungkinkan penyerangan posko ini juga didasari hal ini," jelas Hadi Ali, Minggu (8/4/2012).
Dikatakan Hadi Ali, penyerangan terhadap posko FPI ini merupakan kejadian kedua sejak tiga bulan posko ini berdiri. Bahkan dikatakan Hadi, beberapa kali anggota FPI menemukan ajakan-ajakan provokasi kepada masyarakat untuk menolak kehadiran FPI ditempat ini.
"Kita memprediksi penyerangan pokso FPI kemarin didasari adanya pihak yang tidak suka dengan keberadaan posko tersebut," paparnya.
Posko FPI Ranting Sukaraja Bogor, Minggu dinihari (8/4/2012) sekitar pukul 03.30 WIB diserang sekelompok orang bermotor. Mereka merusak posko dan memukuli anggota FPI ranting Sukaraja yang terngah melakukan pengajian rutin.
Tiga anggota FPI terluka parah terkena sabetan senjata tajam. Mereka yang terluka masing-masing Kobil (30 th), Imang (18 thn), dan Hendra (17 thn).
Ketua Ranting FPI Sukaraja, Saiful mengatakan, penyerangan dilakukan sekitar 20 orang yang datang menggunakan motor. Begitu berada didepan posko yang terletak di depan Perumahan Tantya Asri, pelaku langsung merusak dan menyerang angota FPI yang tengah mengaji.
"Anggota kita berusaha melawan, namun karena jumlah penyerang lebih banyak pelaku dengan leluasa merusak posko dan tiga sepeda motor milik anggota FPI. Apalagi pelaku juga datang dengan berbekal senjata tajam dan balok," ungkap Saiful.
Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Kompol Ipik Kusmaya mengatakan pihaknya tengah mengusut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan ini.
"Para saksi sudah kita mintai keterangan, anggota kita kini tengah melakukan pengejaran para pelaku berdasarkan ciri-ciri yang diberikan pada saksi. Kita pasti akan mengusut tuntas kasus ini. Untuk motif penyerangan pun masih kita lakukan pendalaman," tutur Ipik melalui ponselnya.
Sementara itu, untuk menghindari bentrok susulan, personil kepolisian berjaga-jaga di sekitar lokasi bentrokan.
"Mereka tidak suka dengan kehadiran posko kita, jadi sangat memungkinkan penyerangan posko ini juga didasari hal ini," jelas Hadi Ali, Minggu (8/4/2012).
Dikatakan Hadi Ali, penyerangan terhadap posko FPI ini merupakan kejadian kedua sejak tiga bulan posko ini berdiri. Bahkan dikatakan Hadi, beberapa kali anggota FPI menemukan ajakan-ajakan provokasi kepada masyarakat untuk menolak kehadiran FPI ditempat ini.
"Kita memprediksi penyerangan pokso FPI kemarin didasari adanya pihak yang tidak suka dengan keberadaan posko tersebut," paparnya.
Posko FPI Ranting Sukaraja Bogor, Minggu dinihari (8/4/2012) sekitar pukul 03.30 WIB diserang sekelompok orang bermotor. Mereka merusak posko dan memukuli anggota FPI ranting Sukaraja yang terngah melakukan pengajian rutin.
Tiga anggota FPI terluka parah terkena sabetan senjata tajam. Mereka yang terluka masing-masing Kobil (30 th), Imang (18 thn), dan Hendra (17 thn).
Ketua Ranting FPI Sukaraja, Saiful mengatakan, penyerangan dilakukan sekitar 20 orang yang datang menggunakan motor. Begitu berada didepan posko yang terletak di depan Perumahan Tantya Asri, pelaku langsung merusak dan menyerang angota FPI yang tengah mengaji.
"Anggota kita berusaha melawan, namun karena jumlah penyerang lebih banyak pelaku dengan leluasa merusak posko dan tiga sepeda motor milik anggota FPI. Apalagi pelaku juga datang dengan berbekal senjata tajam dan balok," ungkap Saiful.
Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Kompol Ipik Kusmaya mengatakan pihaknya tengah mengusut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan ini.
"Para saksi sudah kita mintai keterangan, anggota kita kini tengah melakukan pengejaran para pelaku berdasarkan ciri-ciri yang diberikan pada saksi. Kita pasti akan mengusut tuntas kasus ini. Untuk motif penyerangan pun masih kita lakukan pendalaman," tutur Ipik melalui ponselnya.
Sementara itu, untuk menghindari bentrok susulan, personil kepolisian berjaga-jaga di sekitar lokasi bentrokan.
Sumber inilah.com







