Dari Penjara Mahasiswa Kirim Puisi untuk SBY
Achyar Al-Rasyid, salah satu mahasiswa yang menjadi tahanan Polda Metro Jaya akibat menurunkan foto SBY di DPR, menghabiskan waktunya di penjara dengan membuat syair puisi.
Syair puisi yang ditujukan untuk Presiden SBY itu dibacakan oleh Juru Bicara Aliansi BEM Jawa Barat Januardi kepada INILAH.COM, Senin, (19/3/2012).
Berikut ini syair puisi yang diterima secara tertulis tersebut,
"Mentari yang terbit mungkin cahayanya tidak mampu menembus tembok tahanan yang dingin, apalagi jeruji besi yang kokoh. Tapi, bara api mentari tetap hidup di dalam hati kami.
Sekeras apapun pemerintah mengoyak raga kami, perlawanan tidak akan padam hanya dengan intimidasi, pemukulan, ataupun penahanan. Jika itu yang SBY-Boediono kira, maka kau salah besar wahai pemimpin.
Kekuasaanmu hanyalah sementara, tapi perjuangan kami akan terus abadi sampai raga ini hilang di telan bumi. Biarlah angin perlawanan ini berhembus, semakin lama semakin kuat dan menjadi badai yang siap menyingkirkanmu dari ibu pertiwi."
Syair puisi yang ditujukan untuk Presiden SBY itu dibacakan oleh Juru Bicara Aliansi BEM Jawa Barat Januardi kepada INILAH.COM, Senin, (19/3/2012).
Berikut ini syair puisi yang diterima secara tertulis tersebut,
"Mentari yang terbit mungkin cahayanya tidak mampu menembus tembok tahanan yang dingin, apalagi jeruji besi yang kokoh. Tapi, bara api mentari tetap hidup di dalam hati kami.
Sekeras apapun pemerintah mengoyak raga kami, perlawanan tidak akan padam hanya dengan intimidasi, pemukulan, ataupun penahanan. Jika itu yang SBY-Boediono kira, maka kau salah besar wahai pemimpin.
Kekuasaanmu hanyalah sementara, tapi perjuangan kami akan terus abadi sampai raga ini hilang di telan bumi. Biarlah angin perlawanan ini berhembus, semakin lama semakin kuat dan menjadi badai yang siap menyingkirkanmu dari ibu pertiwi."
Sumber inilah.com