Polisi Bantah Teroris Bali Pesan PSK
Polisi membantah informasi yang menyebut lima terduga teroris yang ditembak mati di Bali, memesan pekerja seks komersial (PSK) sebelum digerebek, Minggu (19/3/2012) malam.
"Saya tidak menerima adanya informasi tersebut. Dari laporan yang kami terima tidak ada," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol M Taufik, Selasa (20/3/2012).
Sebelumnya diberitakan, tiga orang terduga teroris yang berhasil di tembak mati Detasemen Khusus 88 antiteror dan Polda Bali di jalan Danau Poso daerah Sanur, Denpasar diduga sempat memesan pekerja seks komersial atau PSK. Kabar ini muncul saat penggerebakan.
Lima orang diduga teroris ditembak mati personel Densus 88 Antiteror di dua lokasi di Bali, Minggu (18/3) malam. Teroris berinisial HN (32) dan AG (30) tewas dalam baku tembak di kawasan Jalan Gunung Soputan, Banjar Abian Timbul, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Sementara itu, tiga orang lagi, yaitu UH dan Dd (27) asal Bandung serta M (30) asal Makasar ditembak dalam aksi yang cukup menghebohkan di Jalan Danau Poso 58 kawasan Pantai Sanur. Kelima teroris itu terendus hendak melakukan perampokan bank dan tempat penukaran uang asing di Pulau Dewata.
"Saya tidak menerima adanya informasi tersebut. Dari laporan yang kami terima tidak ada," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol M Taufik, Selasa (20/3/2012).
Sebelumnya diberitakan, tiga orang terduga teroris yang berhasil di tembak mati Detasemen Khusus 88 antiteror dan Polda Bali di jalan Danau Poso daerah Sanur, Denpasar diduga sempat memesan pekerja seks komersial atau PSK. Kabar ini muncul saat penggerebakan.
Lima orang diduga teroris ditembak mati personel Densus 88 Antiteror di dua lokasi di Bali, Minggu (18/3) malam. Teroris berinisial HN (32) dan AG (30) tewas dalam baku tembak di kawasan Jalan Gunung Soputan, Banjar Abian Timbul, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Sementara itu, tiga orang lagi, yaitu UH dan Dd (27) asal Bandung serta M (30) asal Makasar ditembak dalam aksi yang cukup menghebohkan di Jalan Danau Poso 58 kawasan Pantai Sanur. Kelima teroris itu terendus hendak melakukan perampokan bank dan tempat penukaran uang asing di Pulau Dewata.
Sumber inilah.com