Bertambah, Belasan Siswa Mundur dari UN
Sebanyak 17 siswa mengundurkan diri dari pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2012. Para siswa yang mengundurkan diri itu disertai berbagai alasan, mulai dari sakit sampai secara mental belum siap. Ada juga siswa yang meninggal dunia.
Hal itu diketahui usai Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, menerima setoran data siswa yang mengikuti UN dari masing-masing sub rayon. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Pamekasan, M. Tarsun, mengatakan, belasan siswa yang mengundurkan diri itu tersebar di beberapa sekolah.
Untuk sub rayon I dan III semua siswa mengikuti pelaksanaan unas. Sementara sub rayon II ada 5 siswa yang tidak ikut unas, diikuti sub rayon IV ada 10 siswa yang berhenti dan sub rayon 116 ada 2 siswa yang sakit.
"Data ini kami terima setelah pelaksanaan ujian hari kedua. Sebelumnya, kami hanya mengetahui ada 2 siswa yang tidak mengikuti unas karena alasan sakit dan meninggal. Dan, kami sudah dapat datanya ada 15 siswa yang mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas," kata Tarsun, Rabu (18/4/2012).
"Kami masih akan menelusuri, kenapa 15 siswa tidak mengikuti unas. Agar kejadian ini tidak terulang pada tahun mendatang," tambahnya.
Mereka yang mengundurkan diri itu harus mengikuti Unas susulan sesuai jadwal. Bila tetap tidak ikut, dipastikan mereka harus mengulang lagi pada UN tahun depan. "Kalau tidak mau mengulang, siap tidak siap harus ikut UN susulan," ujar Tarsun.
Secara umum, kata Tarsun, pelaksanaan UN 2012 di Kabupaten Pamekasan berjalan lancar. Tidak ada persoalan yang menganggu pelaksanaan ujian para siswa tersebut. Diakuinya memang ada kesalahan teknis, tapi sifatnya hanya kecil dan tidak sampai mengganggu. Misalnya, ada sekolah yang kekurangan naskah dan soal yang tertukar. "Tapi semuanya tidak mengganggu. Bisa diatasi," ujarnya. [beritajatim.com]
Hal itu diketahui usai Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, menerima setoran data siswa yang mengikuti UN dari masing-masing sub rayon. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Pamekasan, M. Tarsun, mengatakan, belasan siswa yang mengundurkan diri itu tersebar di beberapa sekolah.
Untuk sub rayon I dan III semua siswa mengikuti pelaksanaan unas. Sementara sub rayon II ada 5 siswa yang tidak ikut unas, diikuti sub rayon IV ada 10 siswa yang berhenti dan sub rayon 116 ada 2 siswa yang sakit.
"Data ini kami terima setelah pelaksanaan ujian hari kedua. Sebelumnya, kami hanya mengetahui ada 2 siswa yang tidak mengikuti unas karena alasan sakit dan meninggal. Dan, kami sudah dapat datanya ada 15 siswa yang mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas," kata Tarsun, Rabu (18/4/2012).
"Kami masih akan menelusuri, kenapa 15 siswa tidak mengikuti unas. Agar kejadian ini tidak terulang pada tahun mendatang," tambahnya.
Mereka yang mengundurkan diri itu harus mengikuti Unas susulan sesuai jadwal. Bila tetap tidak ikut, dipastikan mereka harus mengulang lagi pada UN tahun depan. "Kalau tidak mau mengulang, siap tidak siap harus ikut UN susulan," ujar Tarsun.
Secara umum, kata Tarsun, pelaksanaan UN 2012 di Kabupaten Pamekasan berjalan lancar. Tidak ada persoalan yang menganggu pelaksanaan ujian para siswa tersebut. Diakuinya memang ada kesalahan teknis, tapi sifatnya hanya kecil dan tidak sampai mengganggu. Misalnya, ada sekolah yang kekurangan naskah dan soal yang tertukar. "Tapi semuanya tidak mengganggu. Bisa diatasi," ujarnya. [beritajatim.com]
Sumber inilah.com
Posted by Sang Penulis Independent
on 00.48. Filed under
