Desakan tersebut dilakukan BNPB, menyusul banyak terjadinya gempa-gempa di luar daerah atau pulau Jawa yang mengakibatkan potensi goyangan gempa di DKI Jakarta.

"Saat ini DKI Jakarta belum mempunyai SOP Tanggap Gempa khususnya di gedung-gedung bertingkat. Selain itu, Pemprov DKI juga sangat jarang melakukan simulasi atau latihan terhadap gempa," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Sugeng Triutomo.

Sugeng menjelaskan, selama ini Pemprov DKI hanya terfokus pada SOP tanggap banjir dan kebakaran. Untuk kedua bencana ini, DKI sudah memiliki SOP yang sempurna dan baik. Tapi SOP Tanggap Gempa juga tidak kalah pentingnya.

Penyusunan SOP Tanggap Gempa, lanjut Sugeng, merupakan tanggung jawab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Namun dia memaklumi jika BPBD DKI belum menyusun SOP tersebut karena baru dibentuk pada awal tahun 2011 lalu.

Kendati demikian, dia menyarankan BPBD DKI segera menyusun SOP Tanggap Bencana secepat mungkin untuk mengantisipasi bila terjadi gempa di Jakarta.

Sumber  inilah.com

Posted by Sang Penulis Independent on 01.00. Filed under Metropolitan . Anda dapat mengikuti respon untuk entri ini melalui RSS 2.0. Dan Jangan ragu untuk meninggalkan sebuah respon atau komentar disini