8 Cara Tepat Cegah Rambut Beruban
Datangnya si rambut uban memang menjadi momok yang menakutkan
bagi sebagian orang, terlebih kaum perempuan. Pasalnya, uban identik
dengan usia tua dan merusak penampilan.
Ketika rambut
mulai beruban itu karena fakta bahwa sel-sel di folikel rambut yang di
sebut sebagai “Melanosit” berhenti memproduksi pigmen paling utama
dikenal sebagai melanin. Folikel yang kehilangan semua pigmen semua
seiring waktu berlalu dan akhirnya akan membuat rambut benar-benar
putih.
Rambut putih di antara rambut gelap menunjukkan folikel
tidak lagi sehat seperti dulu. Anda perlu memberikan perawatan dalam
rangka mencegah rambut putih mati.
Nah, berikut beberapa cara tepat mencegah timbulnya rambut uban di usia relatif masih muda.
Berhenti merokok
Merokok
terbukti secara ilmiah dapat mempercepat penuaan pada tubuh. Berhenti
merokok juga dapat meningkatkan sirkulasi dan memperlambat tumbuhnya
uban.
Orang yang merokok empat kali lebih mungkin mengalami uban lebih dini dibandingkan orang tidak merokok.
Jaga cairan tubuh
Produksi
melanin menurun karena berkurangnya asupan mineral tembaga. Karena itu,
ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari untuk mencegah
timbulnya uban, seperti minuman yang mengandung kafein seperti teh,
kopi. Dianjurkan juga memperbanyak minum air putih.
Kurangi kafein
dan alkohol, serta tingkatkan konsumsi air. Perhatikan juga jumlah
makan makanan yang berlemak dan mengandung oksidan tinggi seperti
gorengan, makanan pedas dan asam setiap harinya karena makanan ini dapat
mengurangi kadar air dalam tubuh dan kelembaban. Kurangnya kelembaban
menghalangi nutrisi mencapai kantung pada rambut yang berakibat pada
memutihnya rambut.
Tidur cukup
Tidur
merupakan waktu terbaik untuk relaksasi tubuh serta menurunkan tingkat
stres. Selain itu, tidur yang cukup akan membuat anda tampak awet muda.
Makan makanan mengandung Vitamin B12 dan Omega-3
Kekurangan
vitamin B12 dan Omega-3 mengakibatkan rambut memutih lebih cepat.
Makanlah makanan yang kaya akan B12 seperti telur, keju, sapi, pisang,
ikan dan daging domba dan unggas.
Sebaiknya juga memperbanyak kandungan tembaga seperti kepiting, tiram, minyak biji matahari, kacang mede dan kacang almond.
Tingkatkan sirkulasi darah
Peredaran
darah yang lancar penting untuk mencegah rambut memutih. Tidak ada
gunanya memakan semua vitamin dan mineral, apabila semua itu tidak dapat
mencapai kulit kepala dan rambut.
Untuk memperlancar peredaran,
berolahragalah secara teratur. Perlu juga diperhatikan untuk memijat
kulit kepala dengan ujung jari setiap hari selama 5-10 menit.
Stop aktivitas cabut uban
Seringkali
orang mencabut uban ketika uban tersebut terlihat menghiasi rambut.
Padahal, tidak dianjurkan mencabut uban karena akan berdampak buruk bagi
kesehatan.
Rambut tumbuh di bawah kulit kepala yang terdapat
banyak saraf di dalamnya, karena itu mencabut akan mengganggu saraf.
Akibatnya, sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu.
Pertumbuhan rambut dibedakan menjadi tiga fase. Pertama, fase pertumbuhan atau anagen yang membutuhkan waktu 2-6 tahun.
Kedua, fase katagen selama 3-6 minggu. Ketiga, fase telogen yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang sehingga akhirnya rontok.
Setelah
melewati fase ketiga, rambut mulai kembali pada fase pertumbuhan dari
tahap pertama. Begitu juga dengan uban, yang lama kelamaan akan rontok
sehingga biarkan saja rambut berproses secara alami dan tidak dipaksakan
untuk mencabut uban.
Warnai rambut
Namun
jika uban sudah terlanjur tumbuh dan banyak, cara-cara pencegahan di
atas tidak bisa dilakukan. Anda hanya bisa melakukan pengecatan rambut.
Sebaiknya
gunakan pewarna rambut yang bagus sehingga tidak merusak rambut. Anda
juga bisa mewarnai rambut menggunakan bahan-bahan alami seperti kemiri
dan biji pepaya.
Konsumsi mikronutrien
Terkadang
kekurangan mikronutrien tertentu seperti zat tembaga dalam makanan
menyebabkan rambut berubah karena produksi melanin menurun. Karena itu
dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung zat tembaga seperti lobak
hijau, kacang lima, bayam, berry hitam, nenas, delima, kacang almond,
biji labu dan daging.
Anda juga bisa mengonsumsi multivitamin setiap hari yang mengandung zat tembaga.
![](http://4.bp.blogspot.com/-98YfTg8g_Xs/T6jeSbkIZEI/AAAAAAAABxg/hJXszGseGg4/s1600/normal_HNH_9244-sapa0207.jpg)