Jika Sopir Mogok, Truk TNI & Polri Angkut Warga
Menyikapi ancaman mogok massal angkutan umum yang akan dilakukan Ikatan Persaudaraan Sopir Indonesia (Ipsindo) menolak penaikan harga BBM, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, berencana memanfaatkan truk TNI atau Kepolisian untuk mengangkut masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono dalam pesan singkatnya pada INILAH.COM, Kamis (29/3/2012). "Jika mogok benar-benar terjadi, kita pasti kerja sama dengan pihak TNI dan juga kepolisian. Mereka kan punya truk," ujar Pristono.
Seperti diketahui, ancaman mogok massal disampaikan Ketua Umum Ipsindo, Ridwansyah. Menurud Ridwan, aksi mogok massal ini dilatarbelakangi oleh rencana kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah pusat, pada tanggal 1 April 2012.
Apalagi dengan kenaikan harga BBM, Organda berencana menaikkan tarif jasa angkutan umum sebesar 35 persen mulai 1 April nanti.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono dalam pesan singkatnya pada INILAH.COM, Kamis (29/3/2012). "Jika mogok benar-benar terjadi, kita pasti kerja sama dengan pihak TNI dan juga kepolisian. Mereka kan punya truk," ujar Pristono.
Seperti diketahui, ancaman mogok massal disampaikan Ketua Umum Ipsindo, Ridwansyah. Menurud Ridwan, aksi mogok massal ini dilatarbelakangi oleh rencana kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah pusat, pada tanggal 1 April 2012.
Apalagi dengan kenaikan harga BBM, Organda berencana menaikkan tarif jasa angkutan umum sebesar 35 persen mulai 1 April nanti.
Sumber inilah.com
