'Sule' Tolak Kenaikan BBM di Gedung DPR
Aktor Opera Van Java asal Jawa Barat, Sule, ikut bersama-sama ribuan demonstran menolak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Sule yang disimbolkan dalam topeng bersama SBY dan Boediono digambarkan berbeda pendapat soal rencana penaikan harga BBM yang rencananya berlaku 1 April 2012 besok.
Sule digambarkan sebagai rakyat jelata, sementara Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono digambarkan sebagai antek-antek asing dan tidak pro rakyat.
"BBM naik rakyat semakin menjerit, kami menolak kenaikan BBM," tegas salah seorang demonstran, Jumat (30/3/2012).
Kelompok demonstran lain tidak kalah seru, yakni dengan menyanyikan lagu Iwak Peyek Trio Macan yang digubah liriknya. Sambil berjoget menyanyikan lagi hits tersebut, mereka berharap pemerintah dan DPR tidak buta dan tuli terhadap penderitaan rakyat.
Sule digambarkan sebagai rakyat jelata, sementara Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono digambarkan sebagai antek-antek asing dan tidak pro rakyat.
"BBM naik rakyat semakin menjerit, kami menolak kenaikan BBM," tegas salah seorang demonstran, Jumat (30/3/2012).
Kelompok demonstran lain tidak kalah seru, yakni dengan menyanyikan lagu Iwak Peyek Trio Macan yang digubah liriknya. Sambil berjoget menyanyikan lagi hits tersebut, mereka berharap pemerintah dan DPR tidak buta dan tuli terhadap penderitaan rakyat.
Mereka menilai karena kebijakan menaikkan BBM akan lebih menyengsarakan penderitaan rakyat yang sebelumnya sudah menderita. "Iwak peyek nasi jagung, Pak SBY harus digantung," ucapnya berulang-ulang.
Sumber inilah.com







