Duh, Mobil Dinas Dipakai ke Karaoke
Mobil Dinas (Mobdin) yang diduga milik pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terlihat parkir di halaman tempat Karaoke SUN, Kota Malang, Sabtu (7/4/2012) malam. Dari hasil penelusuran, mobil dinas berplat merah nopol N 916 DP itu, ternyata biasa digunakan Kepala Bagian Hukum Pemkab Malang, Hery Irianto.
Usut punya usut, mobil itu ternyata dibawa putra Hery. Ironisnya, mobil dinas yang dipinjam untuk menunjang aktivitas pejabat Pemkab Malang, malah dipakai pacaran putra Hery di tempat Karaoke yang ada di Jalan Tidar, Kecamatan Klojen, Kota Malang kemarin malam.
Setelah ditunggu cukup lama, sepasang kekasih yang diduga anak Hery dengan seorang wanita, masuk ke dalam mobil dinas yang plat warna merah tanda milik pemerintah, sudah diganti cat warna hitam.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko mendesak ada evaluasi terhadap mobdin milik pejabat Pemkab. Tanpa pemakaiaan yang jelas fungsinya, mobil yang dipakai ke tempat karaoke, bisa merusak citra Pemkab Malang.
"Jika terbukti mobdin itu milik bapaknya yang bekerja sebagai Kabah Hukum Pemkab, Bupati Malang harus memberikan sanksi. Hal ini, sudah menyalahi aturan dan etika," ungkapnya, Minggu (8/4/2012).
Kata dia, kurang pantas mobil yang dibeli dari uang rakyat, disalah gunakan hanya untuk kepentingan pribadi. Fungsi mobil dinas sudah jelas. Untuk menunjang aktivitas seorang pejabat. Kalau mobil dinas dipakai ke tempat karaoke misalnya, hal itu sudah menyimpang dari aturan.
"Bupati harus tegas. Sehingga, tidak sembarangan pejabat memberikan mobil dinas miliknya untuk kepentingan yang tak jelas. Harus ada sanksi kalau memang mobil itu disalahgunakan," paparnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Malang, Achmad Subhan berjanji akan mengevaluasi kembali sejumlah mobil dinas milik pejabat Pemkab Malang. Pasalnya, secara pribadi, ia sering melihat mobil dinas berplat merah berganti warna menjadi plat hitam.
"Kami akan laporkan pada Bupati dulu. Penggunaan mobil dinas, harus sesuai aturan. Kalau memang mobil itu dipakai ke tempat karaoke, pastinya ada sangsi nanti," ujarnya.
Usut punya usut, mobil itu ternyata dibawa putra Hery. Ironisnya, mobil dinas yang dipinjam untuk menunjang aktivitas pejabat Pemkab Malang, malah dipakai pacaran putra Hery di tempat Karaoke yang ada di Jalan Tidar, Kecamatan Klojen, Kota Malang kemarin malam.
Setelah ditunggu cukup lama, sepasang kekasih yang diduga anak Hery dengan seorang wanita, masuk ke dalam mobil dinas yang plat warna merah tanda milik pemerintah, sudah diganti cat warna hitam.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko mendesak ada evaluasi terhadap mobdin milik pejabat Pemkab. Tanpa pemakaiaan yang jelas fungsinya, mobil yang dipakai ke tempat karaoke, bisa merusak citra Pemkab Malang.
"Jika terbukti mobdin itu milik bapaknya yang bekerja sebagai Kabah Hukum Pemkab, Bupati Malang harus memberikan sanksi. Hal ini, sudah menyalahi aturan dan etika," ungkapnya, Minggu (8/4/2012).
Kata dia, kurang pantas mobil yang dibeli dari uang rakyat, disalah gunakan hanya untuk kepentingan pribadi. Fungsi mobil dinas sudah jelas. Untuk menunjang aktivitas seorang pejabat. Kalau mobil dinas dipakai ke tempat karaoke misalnya, hal itu sudah menyimpang dari aturan.
"Bupati harus tegas. Sehingga, tidak sembarangan pejabat memberikan mobil dinas miliknya untuk kepentingan yang tak jelas. Harus ada sanksi kalau memang mobil itu disalahgunakan," paparnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Malang, Achmad Subhan berjanji akan mengevaluasi kembali sejumlah mobil dinas milik pejabat Pemkab Malang. Pasalnya, secara pribadi, ia sering melihat mobil dinas berplat merah berganti warna menjadi plat hitam.
"Kami akan laporkan pada Bupati dulu. Penggunaan mobil dinas, harus sesuai aturan. Kalau memang mobil itu dipakai ke tempat karaoke, pastinya ada sangsi nanti," ujarnya.
Sumber inilah.com
Posted by Sang Penulis Independent
on 01.25. Filed under
