Pilot Sukhoi Pertama Kali Terbang di Indonesia
Konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo menyatakan, pilot
pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di tebing Gunung Salak, Jawa
Barat, baru pertama kali menerbangkan pesawat di Indonesia.
"Pilotnya baru pertama kali terbang di Indonesia. Tapi sudah melakukan prepare dan briefing flight sebelum terbang," katanya, Kamis (10/5/2012).
Untuk menerbangkan pesawat, seorang pilot harus melakukan prepare dan briefing terlebih dahulu. Hal itu untuk mengetahui medan yang akan ditempuh.
Namun sayangnya, Sunaryo belum bisa menjawab siapa nama pilot asal Rusia yang menerbangkan pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut.
Berdasarkan data manifest penumpang, mencatat sebanyak delapan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia dalam penerbangan tersebut. Di antaranya bernama Yabloncev, Kirkin, Kochetkov, Kakhimov, Shvetsov, Martishenko, Grebenshikov, dan Kurzhupova.
"Salah seorang dari delapan WNA asal Rusia adalah pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 nya," tambah Sunaryo.
"Pilotnya baru pertama kali terbang di Indonesia. Tapi sudah melakukan prepare dan briefing flight sebelum terbang," katanya, Kamis (10/5/2012).
Untuk menerbangkan pesawat, seorang pilot harus melakukan prepare dan briefing terlebih dahulu. Hal itu untuk mengetahui medan yang akan ditempuh.
Namun sayangnya, Sunaryo belum bisa menjawab siapa nama pilot asal Rusia yang menerbangkan pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut.
Berdasarkan data manifest penumpang, mencatat sebanyak delapan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia dalam penerbangan tersebut. Di antaranya bernama Yabloncev, Kirkin, Kochetkov, Kakhimov, Shvetsov, Martishenko, Grebenshikov, dan Kurzhupova.
"Salah seorang dari delapan WNA asal Rusia adalah pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 nya," tambah Sunaryo.