Aksi Geng Motor Bukan Untuk Ganggu Pemilukada DKI

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, tidak melihat adanya indikasi jika aksi brutal geng motor beberapa waktu lalu, sengaja untuk memperkeruh suasana menjelang pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPUD DKI Jakarta, Aminullah. Dia mengatakan aksi geng motor bukan hanya terjadi di wilayah DKI Jakarta saja, namun juga di wilayah lain dalam beberapa waktu terakhir.

"Jika dicermati secara seksama tidak ada kaitannya dengan hal tersebut mengingat insiden ini telah menyebar di berbagai daerah dengan modus yang sama. Jadi tidak ada unsur untuk mengganggu jalannya Pilkada Jakarta," ucapnya, Rabu (18/5/2012).

Namun demikian dia berharap petugas keamanan bisa dengan segera menumpas aksi brutal geng motor tersebut. Sebab meski tidak terkait secara langsung, namun jika dibiarkan dikhawatirkan akan semakin meresahkan masyarakat Jakarta.

"Itu pokoknya terserah pada aparat keamanan, mudah-mudahan tidak berdampak pada Pemilukada. Sekali lagi saya menilai tidak ada upaya menggangu, kalau memang untuk mengganggu toh kenapa pada proses pemutakhiran lancar dan tertib. Itu murni kriminal," ujarnya.

Senada dengan KPUD DKI Jakarta, pakar hukum pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta Chairul Huda, juga menilai aksi geng motor bukan untuk mengganggu jalannya Pemilu di Jakarta. "Saya pikir tidak ada kaitannya ya, karena kejadian ini bukan hanya terjadi di Jakarta," ucapnya.

Sementara Polda Metro Jaya, juga belum menemukan adanya indikasi - indikasi untuk menganggu pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta, dengan mengerahkan geng motor untuk mengacaukan keamanan. "Gak ada ya," ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk pengamanan Pilkada nanti, pihak kepolisian sudah mempersiapkan diri guna memberikan keamanan dan perlindungan kepada para pasangan calon gubernur.

"Nanti kalau sudah ditetapkan sebagai calon dan mendapat nomor urut kita akan kawal sesuai jadwal kampanye, kita jelas sudah punya rencana tersebut. Dan, untuk para calon nanti kita kawal serta perlindungan secara melekat," tandasnya.