MOST RECENT

|

Briptu Andhika Menembak dari Jarak 2 Meter

Tim penyidik Polda Jawa Timur dan Polres Magetan melakukan rekonstruksi kasus penembakan Fauzi warga Kecamatan Maospati yang dilakukan oleh Briptu Andika di Kafe 76 Magetan.

Dalam rekonstruksi yang dipimpin langsung oleh Kasubdit I Ditreskrim Polda Jatim, AKBP Anshori ini memperagakan sebanyak 19 adegan. Rekonstruksi tersebut dimulai dengan kedatangan Briptu Andika di antara keberadaan saksi Wahyu Budi Utomo dan korban Fauzi.

Selama melakukan rekonstruksi, bintara polisi yang dikenal warga setempat memiliki emosi tinggi ini mengenakan kaos biru muda, celana hitam selutut bergaris oranye dan mengenakan penutup wajah. Sedang Fauzi diperankan oleh anggota reskrim Polres Magetan.

Dalam rekonstruksi tersebut, terkuak jika sebelum menembak Andika dan Fauzi sempat terlibat adu mulut sebelum terjadi penembakan dari jarak kurang dari dua meter. Sedangkan Wahyu Budi Utomo yang merasa tidak enak dengan keduanya, dia terlihat beberapa kali meninggalkan tempat tersebut.

Selanjutnya, Wahyu mengatakan hanya mendengar suara tembakan satu kali. Usai adegan penembakan, saksi Wahyu tampak masuk ke dalam teras belakang kafe, menghampiri Britptu Andika dan merebut pistol revolver kemudian lari menuju ke Polsek Maospati.

Kapolres Magetan AKBP Agus Santoso mengatakan, dalam proses rekonstruksi tersbeut terlihat jelas jika dalam kasus ini tersangka Andika hanya mengeluarkan satu kali tembakan. Dan tembakan tersebut langsung bersarang di kepala korban.

"Tembakan terjadi satu kali hal tersebut berdasarkan kesaksian Wahyu dan ditemukannya satu buah proyektil di lokasi. Penembakan dilakukan dari jarak dua meter dan mengenai kepala korban," ujarnya, Selasa (17/4/2012).

Meski sudah melakukan rekonstruksi, pihak kepolisian masih belum mengungkapan motif di balik penembakan yang dilakukan oleh anggota unit reskrim Polsek Bendo ini. "Motif belum diketahui. Masih terus dikembangkan," ujarnya.

Sementara itu, Wahyu menyatakan, dalam peristiwa penembakan Fauzi, ia memang hanya mendengar satu kali tembakan. Sebenarnya ia cukup panik dengan pistol yang dibawa Briptu Andhika meski telah disimpan lagi ke pinggang Briptu Andika.

"Saat itu saya sangat panik. Apalagi ada gelagat Andhika mau nembak saya. Karena itu saya buru-buru merebut pistol itu dan segera. Selain itu saya juga minta ke polisi agar dia (Andika) dihukum seberat-beratnya," katanya.

Sebagaimana diketahui pada Kamis (12/4/2012) malam telah terjadi pembunuhan terhadap Muhamad Fauzi di kafe 76 Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Pengurus Partai Golkar ini dibunuh dengan cara ditembak pada bagian kepalanya. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Briptu Andhika Kurniawan sebagai tersangka. [beritajatim.com]


Sumber  inilah.com

Posted by Sang Penulis Independent on 01.05. Filed under . Anda dapat mengikuti respon untuk entri ini melalui RSS 2.0. Dan Jangan ragu untuk meninggalkan sebuah respon atau komentar disini
Sobat suka dengan semua yg ada disini,..?

Dapatkan ALL ADVsiip 'IH' Gratis Via Email

Follow @ikh_wan_siip

0 komentar for "Briptu Andhika Menembak dari Jarak 2 Meter"

Leave a reply

Keluar Silahkan Follow Dan Klik Suka...!
Inovasi Hidup : ADVsiip

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added